Muba,- Lagi lagi maraknya angkutan minyak ilegal refinery dari tempat penyulingan minyak di desa Keban satu Kecamatan Sanga desa leluasa beraktivitas. Minggu (6/7/2025).
Hal ini mencuat setelah investigasi gabungan awak media dan LSM di Jalan desa keban satu didapati mobil truck berwarna kuning sedang menyedot minyak Bensin ditempat penyulingan, dan sedang membenarkan mobil yang sedang mengalami kerusakan.
Menurut keterangan sopir Dayat, bahwa minyak tersebut telah berkoordinasi dengan Jali oknum APH, sehingga mereka merasa aman saat melakukan aktivitas pengangkutan minyak ilegal refinery.
“Ini pak saya lagi benerin pir mobil yang lemah, minyak bensin ini mau kami antar ke daerah kayuagung, kami sudah berkoordinasi sama bang Jali, kemarinkan sebelumnya kami koordinasi samo ibuk Risma, nah kato ibuk kamu langsung sama bang Jali, ini ada nomor bang Jalinya” jawab sopir Dayat saat di tanya awak media. (6/7/2025).
Jali, saat dikonfirmasi awak media melalui pesan whatshapp dengan No 0821-6****693,membenarkan bahwa mobil angkutan tersebut telah berkoordinasi dengannya.
“Walaikumsalam, kenapa tadi gak suruh telfon saya langsung itu supir nya, Itu ibu ibu itu siapa itu?, Iya keteranganya bingung juga saya, Ini kamu dari team media mana, Coba kirim KTA mu?, Iya kamu di daerah mana, kan ada babat atau keluang atau dimana gitu, Gak apa, soalnya di keban itu kalo ada Armada trouble gak ada yang bantu,” jawabnya saat dikonfirmasi tim media. (7/7/2025).
Dugaan jasa keamanan yang diberikan kepada para sopir membuat kembali maraknya aktivitas angkutan minyak dari tempat penyulingan di desa Keban Satu.
Terkait permasalahan ini, Mabes Polri dan Puspomad TNI diharapkan agar segera menindak tegas angkutan minyak ilegal refinery di desa Keban Satu, karena maraknya dugaan dibekingi oleh oknum APH. (Tim)
